Meski demikian tetapi rekomendasi tidak juga diberikan, justeru diberikan pada Pengusaha Hewan Ternak Sapi milik iparnya Kasman. Disnak hanya mengeluarkan rekomendasi untuk CV.Dika, perusahaan milik iparnya Kasman. Sedangkan kami pengusaha ternak sapi asal Daerah Bima tidak diberikan,” tandasnya.
Selain itu juga terdapat dugaan lain diantaranya menyangkut ijin bongkar muat tujuan bongkarnya ke Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun menggunakan ijin Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka yang sudah muat itu, pake ijin Samarinda Kaltim, sementara tujuan bongkarnya ke Kalsel,” beber mereka (pengusaha hewan ternak).
Akibat praktek itu, para pengusaha Sapi tujuan Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kerugian. Kami jelas mengalami kerugian, karena tidak bisa mengirim Sapi. Kendalanya ya tidak ada rekomendasi dari Disnak. Kami yang rugi, yang untung adalah CV.Dika (perusahaan milik iparnya Kasman),” terang para pengusaha Sapi.