Selain itu, oknum aktifis yang mengaku sebagai Ketua Umum FKMSH di Mataram itu juga menyebut nama Agus Agria yang menyuruh dan menyarankan dirinya untuk menghubungi Bunda (Distributor pupuk).
Sahrul mengaku permintaan uang sebesar itu mengatasnamakan Lembaga yang dipimpinnya.