Rafidin mencontohkan, baru-baru ini mendapat informasi dari pihak nasabah yang pernah menabung uang bernilai ratusan juta rupiah di BNI Cabang Bima. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Agustus 2021 lalu, dimana nasabah tersebut ketika mau setor tambah uang di rekening, tiba-tiba saldo di rekening sebelumnya hilang sebanyak Rp.560Juta, meski pihak bank beralasan bahwa yang menarik uang tersebut adalah pemilik rekening itu sendiri melalui SMS Banking.
“Nah, ketika ada nasabah yang menyampaikan keberatan, merasa tidak pernah menarik uang meski ada bukti penarikan melalui SMS Banking. Itu membuktikan bahwa keamanan simpan uang dibank sekarang sudah tidak terjamin lagi,” jelasnya.