Diakui Nurdin, beberapa hari ini pelaku (NR red) suka cek-cok dengan orang di sekitar, bahkan sempat pukul anaknya. Karena memukul anaknya, Nurdin tegur dengan baik – baik. Namun dia berontak dan herannya beberapa saat setelah itu NR datang ke rumah seakan tidak ada masalah.
“Kita menduga NR alami kelainan jiwa, karena setelah memukul anaknya. Dia datang ke rumah saya seakan tidak ada masalah,” tuturnya.
Ditambahkan Nurdin, sebelumnya NR juga mengejarnya dengan sajam menggunakan parang dan tembilang. Bahkan mengancam akan membakar rumah tanpa ada alasan yang jelas,” ungkapnya.