Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial adalah 100%. Jumlah korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat setelah tanggap darurat bencana daerah sebanyak 895 orang.
Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Jumlah Desa yang melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah 134 desa. Angka ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 40 desa.
- Urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Dalam rangka penyelenggaraan urusan ketenagakerjaan dan transmigrasi, dialokasikan anggaran sebesar Rp.2.715.055.956,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.487.881.477,00 atau 91,63%, yang diarahkan pada penyelenggaraan pelatihan kepada masyarakat untuk mendapatkan keahlian serta memberikan informasi terkait bursa lapangan pekerjaan, dengan capaian kinerja antara lain : Jumlah tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi sebanyank 128 Orang, dan jumlah pencari kerja yang ditempatkan sebanyak 1.733 Orang dari total pencari kerja yang terdaftar sebanyak 1.944 orang atau 89,14%.
- Urusan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.12.474.007.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.10.862.920.587,00 atau 87,08%. Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Pemerintahan adalah 34%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 32%. Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Cakupan Perempuan dan anak korban kekerasan yang ditangani/ditindaklanjuti adalah 100%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 81%.
- Urusan Pangan
Untuk penyelenggaraan urusan Ketahanan Pangan dialokasikan anggaran sebesar Rp.5.910.100.100,00 dan terealisasi sebesar Rp.5.783.638.955,00 atau 97,86%. Capaian Kinerja Ketersediaan Pangan sebanyak 208.738 Ton dari jumlah kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Bima sebanyak 62.118 ton atau 336,04%.
Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Ketersediaan Energi PerKapita adalah 7.915 Kkal/kapita/hari. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 7.356 Kkal/kapita/hari.
Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Ketersediaan Protein PerKapita adalah 235Â Gram/kapita/hari. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 189,94 Gram/kapita/hari.
- Urusan Pertanahan
Dalam rangka penyelenggaraan urusan pertanahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan pemukiman dialokasikan anggaran sebesar Rp.5.005.354.260,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.236.415.012,00 atau 78,31% dengan capaian kinerja antara lain: pembebasan 6 (enam) lokasi tanah untuk pembangunan kepentingan umum.
11. Urusan Lingkungan Hidup
Dalam rangka penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup, dialokasikan anggaran sebesar Rp.4.697.210.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.658.885.467,00 atau 99,18%. Pengolahan persampahan baik pengurangan maupun penanganan pada Tahun 2022 sebanyak 26.308 Ton dari volume timbunan sampah Kabupaten sebanyak 141,127 atau 18,64%
- Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2.612.858.550,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.510.913.210,00 atau 96,10%. Jumlah kepemilikan Akta Kelahiran penduduk usia 0-18 Tahun sebanyak  156.661 jiwa dari jumlah penduduk usia 0-18 sebanyak 159.786 jiwa atau 97,14%. Persentase perekaman dan dan terealisasi memiliki KTP elektronik pada Tahun 2021 sebanyak 310.117 perekaman, mengalami peningkatan pelayanan pada Tahun 2022 sebanyak 347.973 perekaman dari total 388.206 penduduk berumur 17 Tahun keatas yang wajib memiliki KTP elektronik atau 89,64%.
- Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Dalam rangka Penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Tahun 2022 dialokasikan anggaran sebesar  Rp.4.635.998.973,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.446.346.189,00 atau 95,91%, yang diarahkan pada terwujudnya kemandirian masyarakat dan desa melalui pemberdayaan dan tata kelola pemerintah yang baik serta pengelolaan potensi yang dimiliki oleh desa, dengan capaian kinerja antara lain : Berdasarkan indeks desa membangun, terdapat 49 desa tertinggal, 106 Desa yang berkembang, 34 desa maju dan 2 desa mandiri..
- Urusan Perhubungan
Dalam rangka mendukung Penyelenggaraan Urusan Perhubungan dialokasikan anggaran sebesar Rp.4.947.509.724,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.346.074.599,00 Â atau 87,84%, yang diarahkan pada peningkatan mutu pelayanan transportasi daerah untuk menjamin terlaksananya lalu lintas dan barang.
- Urusan Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Pada Tahun Anggaran 2022, Urusan Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.1.811.075.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.794.269.025,00 atau 99,07%. Pada tahun 2022 dinas KOMINFO sudah meluncurkan Aplikasi Santabe (Sign Authentication Electronic Based)  Aplikasi Santabe ini merupakan aplikasi Tanda Tangan Digital yang sudah digunakan oleh      6 OPD dalam mempercepat penyelenggaran urusan pemerintahan.
- Urusan Koperasi dan UKM
Dalam upaya memajukan sektor perkoperasian dan UKM, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2.609.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 2.588.687.650,00 atau 99,22%, yang diarahkan terwujudnya koperasi dan usaha kecil menengah yang berkualitas, maju dan berdaya saing dengan capaian kinerja antara lain: Meningkatnya koperasi yang berkualitas dan Kesehatan KSP/USP 113 koperasi Tahun 2021 menjadi 139 koperasi pada Tahun 2022.
- Urusan Penanaman Modal
Penyelanggaraan urusan Penanaman Modal  dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP dengan alokasi anggaran Rp.3.133.235.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.439.366.705,00 atau 77,85%. Yang diarahkan mewujudkan pelayanan prima dan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bima. Hal ini dapat terlihat dari jumlah investasi pada Tahun 2021 sebesar Rp.240.361.924.848,00 mengalami peningkatan pada Tahun 2022 sebesar Rp.272.060.776.717,00 atau 13,18%.
- Urusan Perpustakaan dan Kearsipan
Untuk penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan dialokasikan anggaran sebesar Rp.994.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.972.920.965,00 atau 97,84% yang diarahkan pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan pengelolaan kearsipan sesuai standar baku oleh semua perangkat daerah.
Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat,
Selanjutnya pada penyelenggaraan Urusan Pilihan, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Urusan Kelautan dan Perikanan
Untuk mendukung penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan pada Tahun 2022, dialokasikan anggaran sebesar Rp.14.143.925.400,00 dan terealisasi sebesar Rp.13.987.226.816,00 atau 98,89%. yang diarahkan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang unggul. Dengan capaian  kinerja antara lain : Jumlah total produksi perikanan (tangkap dan budidaya) pada tahun 2022 sebanyak 260.801,60 Ton.
- Urusan Pertanian
Dalam upaya mendukung penyelenggaraan Urusan Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan, pada Tahun 2022 dialokasikan anggaran sebesar Rp.49.512.340.866,00 dan terealisasi sebesar Rp.48.260.657.127,00 atau 97,47%. Capaian produksi padi sebanyak 243.679 ton, jagung sebanyak 608.912 ton, kedelai sebanyak 3.817 ton dan bawang merah sebanyak 143.051 ton.
Sementara itu, Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dialokasikan anggaran sebesar Rp.10.085.294.315,00 dan terealisasi sebesar Rp.9.839.126.975,00 atau 97,56%, yang diarahkan dalam peningkatan hasil produksi peternakan dan pencegahan penyakit menular ternak, dengan capaian kinerja antara lain : Jumlah populasi dari seluruh ternak sebanyak 477.632 ekor pada Tahun 2022  juga telah dilaksanakan vaksinasi ternak baik ternak besar, ternak kecil dan unggas sebanyak 226.465 ekor atau 47,41%.
- Urusan Pariwisata
Pada Tahun Anggaran 2022 penyelenggaraan Urusan Pariwisata, mendapat alokasi anggaran Rp.2.650.249.350,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.341.351.420,00 atau 88,34% yang diarahkan pada program pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif serta adanya kunjungan 12.565 orang wisatawan domestik.
- Urusan Perindustrian dan Perdagangan
Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.4.882.285.120,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.747.672.125,00 atau 97,24%, yang diarahkan pada terwujudnya sektor Industri dan perdagangan sebagai roda penggerak perekonomian. Dengan capaian kinerja antara lain :
Jumlah pelaku usaha pada Tahun 2021 memiliki izin sesuai ketentuan sebanyak 9.850 izin mengalami peningkatan pada Tahun 2022 sebanyak 12.025 izin dari jumlah keseluruhan pelaku usaha diwilayah kabupaten sebanyak 26.689.
Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat,