Sedangkan dua orang lainnya, masing-masing HR Kepala SMPN 5 Woha dan WR Kepala SDN Donggobolo di Kecamatan Woha. Menurut Junaidin, 10 ASN yang terlibat politik praktis ini berdasarkan hasil temuan pengawas di lapangan.
“Ada juga dari hasil laporan masyarakat,” kata Junaidi dikonfirmasi pada Rabu (17/1/2024).