Faisal menjelaskan, seperti halnya tahun lalu ada beberapa peserta penawaran tertinggi justru kalah dari peserta penawaran terendah.
Hal ini tentu tidak sesuai prosedur karena sejatinya pelelangan harus dimenangkan oleh peserta penawaran tertinggi.
“Seolah olah pelelangan ini hanya formalitas, sehingga kuat dugaan pemenang diatur sesuai selera atau pesanan,” tuturnya.
Sambungnya, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, panitia pelelangan harus menjalankan regulasi maupun mekanisme yang berlaku.