Para jamaah shalat taraweh juga diajak mengikuti tuntunan agama. “Ada desa yang diuji dengan pertikaian dan silang pendapat, bencana alam, semuanya menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa menjaga ketentraman, saling menghormati agar kita menjalani kehidupan sesuai dengan norma agama,”Harap Dinda.
Kesempatan Safari Ramadhan di Bolo juga dimanfaatkan oleh Bupati Bima untuk menyampaikan apresiasi atas besarnya dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati bersama Wabup Dahlan. “Terima kasih kepada para alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat telah mendoakan Bupati dan Wakil Bupati yang tetap diberikan kekuatan, doa dan dukungan masyarakat menjadi satu hal yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan,”Imbuh Bupati.
Sebelumnya, pada tausiah/kuliah tujuh menit (Kultum) yang disampaikan Ustadz Mujiburrahman S.Ag menukilkan adanya dua cahaya agung dalam Islam yaitu Cahaya Ramadhan dan Cahaya Al Qur’an. Ramadhan adalah cahaya, maka berbahagialah bagi umat yang dihidupkan pada Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh cahaya dan keberkahan.
