Aksi nekat tersebut diketahui setelah beredarnya video viral di media sosial Facebook Berdurasi 0.29 detik. Dalam video itu terlihat jelas sejumlah pria yang marah-marah dan seorang diantaranya mengeluarkan kalimat mengancam Nakes yang sedang bertugas.
Pihak RSUD Bima melalui Kabag Humas, dr. H. Akbar membenarkan peristiwa itu. Ia kemudian menceritakan kronologis kejadiannya. Menurut dia, pihaknya menerima pasien rujukan dari Puskesmas Woha Bernama Rizki Fauzan (17) warga Desa Talabiu, menggunakan mobil ambulance Minggu (15/08/2021) Sekitar pukul 01.30 wita.
“Saat masuk IGD, kondisi pasien rujukan dalam keadaan stabil dengan vital sign dalam batas normal, ” katanya.
Ia mengaku munculnya kemarahan keluarga pasien karena menolak sejumlah tahapan penanganan sesuai prosedur yang ada seperti mengambil darah, rontgen, swab antigen hingga kondisi pasien yang harus dikonsultasikan ke dokter spesialis bedah.