Diduga, Lantaran Kurang Uang Setoran Hasil Narkoba Rp20juta, Badai NTB berkoar

“Saya melihat status Badai NTB itu mengarah ke keluarga teman saya, sehingga saya bantu badai NTB untuk menyelesaikannya.Tapi beberapa hari kemudian, Badai NTB kembali menaikan status yang menyerang keluarga teman saya tadinya, padahal sudah diberikan uang, itu yang saya kecewa dan marah sama badai NTB saat Itu hingga sekarang,”urainya.

Apa yang membuat Badai NTB marah dan membuat status yang kembali menyerang sindikat narkoba di Kota bima, dan seperti apa isi status Badai NTB tersebut ?.S mengaku, naiknya kembali status Facebook badai NTB yang menyinggung soal Bandar narkoba d Kota bima yang melibatkan oknum polisi berinisial H itu, lantaran ada pihak tertentu yang menelpon keluarga Badai NTB di Kampungnya via telpon, dimana penelpon tersebut meminta agar memberitahukan anaknya bernama Badai NTB untuk tidak campurtangan soal narkoba.

“Mungkin karena di telpon orang tuanya, badai NTB marah karena melibatkan kedua orang tuanya masalah tersebut.Disinilah terjadinya Masalah cuitan soal narkoba sampai menuduh orang lain yang menjadi bandar narkoba di kota bima termasuk sejumlah anggota dewan oleh bandai NTB tersebut,”ungkap S dengan nada kesalnya seraya berharap agar Badai NTB segera bertobat dan mengakui kesalahannya d depan publik.

Informasi yang beredar bahwa Badai NTB marah karena uang yang disepakati Rp40juta, namun hanya dikirim Rp20juta ?.Dengan tegas S membantahnya.”bohong itu, uang itu saya kirim Rp38juta, hanya Rp2juta yang diberikan ke saya untuk uang rokok,”bantahnya.

Apa tanggapan polres Bima Kota mengenai isu pemerasan atau minta jatah hasil penjualan narkoba oleh oknum aktivis Badai NTB tersebut ?Kasat Narkoba Polres Bima Kota Iptu Dedyansah yang hendak dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut belum berhasil ditemui, namun berdasarkan pengakuan salah seorang perwira menengah di Polda NTB, membenarkan adanya setoran uang ke Badai NTB itu, namun menurut informasi dari anggota di Polres Bima Kota unit narkoba bahwa yang mengirim uang itu telah kabur dan bukti pengiriman uang ke Badai NTB tidak diberikan ke anggota di unit narkoba.

Loading

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar