Mataram, Berita.com- Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 menilai keberadaan berbagai Lembaga Survey sebatas entertain politik semata guna menyemarakkan konstestasi pesta demokrasi, khususnya menjelang gelaran Pilpres maupun Pilkada serentak 2024.
Publik diharapkan tidak mudah hanyut oleh pesona beragam publikasi media yang dilakukan lembaga survei terhadap paslon/kandidat atas hasil pengambilan random sampling sebab ia bukan mencerminkan perolehan suara di TPS.
Sebagai Tools atau alat untuk melihat agregasi tingkat elektabilitas, keberterimaan ataupun Popularitas, hasil kajian dan analisis lembaga survei bisa dijadikan pegangan maupun second opini dlm menilai peta kekuatan politik maupun kecendrungan persepsi publik.
“Hasil kajian lembaga survei tidak boleh dianggap kepastian kemenangan,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH.