Oleh: Usman D.Ganggang
Nama Mezra, sapaan singkat dari nama panjang Mezra E.Pelandou, semakin dekat di hati para penikmat sastra. Iya, nama Mezra memang bukan asing lagi, bukan saja untuk ukuran NTT tetapi juga untuk tingkat nasional. Pasalnya, karya-karya imajinatifnya selalu mengunjungi penikmat sastra. Selain itu, dari tangan mungiilnya, hadir berbagai penghargaan. Untuk tidak sekedar omong, penulis catat di sini, karya sastranya “Sebagai Pemenang Pertama Peraih Penghargaan Sastra untuk Pendidik di tahun 2012 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI.
Di Kupang NTT, para pengamat sastra sekaligus kritikus sastra, seperti Yan Sehandi dan A.G.Hadzamawit, selalu membedah karyanya sekaligus memuji karya sastranya, baik yang tersebar di NTT, maupun yang beredar di tingkat nasional. Bahkan Yan Sehandi kritikus sastra yang sedang naik daun (ukuran NTT) menjuluki Mezra yang berparas cantik dan manis ini, sebagai pengarang wanita NTT yang produktif. Lalu, kawan-kawannya yang berkecimpung di Komunitas Santarang menyapanya sebagai N.H.Dini-nya NTT.