Mataram, BERITA.com – Tim Ekspedisi Mistis PDIP NTB dan Mi6 melihat ada kecendrungan kuat Keanekaragaman khasanah warisan budaya tradisional para Leluhur Lombok/Sasak banyak terdiaspora // terserak //menjadi rangkaian cerita rakyat menjadi pengetahuan terbatas pada sub kultur kedatuan.
Hal ini karena rangkaian Folklore itu hanya terkomunikasikan pada lingkup tatanan sosial komunitas budaya/tradisi terdekat. Selain itu kuat dugaan tidak meluasnya cerita rakyat karena kurang masivnya ‘syiar’ keluar kedatuan , selain terkendala alat transportasi yang terbatas serta tehnologi yang belum berkembang.
“Akibatnya masing-masing sub kultur budaya kedatuan tersebut memiliki awiq-awiq atau peraturan adat yang khas pada setiap wilayahnya,” ujar Ketua Tim Ekspedisi Mistis, H Ruslan Turmuzi, Rabu (6/7 ) .