BIMA, KB.-Kepolisian Polres Bima,terpaksa harus ‘menggeser’ 10 orang anggota massa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Monta Selatan Menggugat (AMANAT) yang diamankan karena mencoba melawan, saat aparat gabungan TNI-Polri, Sabtu (14/05/22).
Polisi melakukan upaya buka paksa sejumlah titik yang diblokir massa ketika menggelar unjuk rasa sejak Senin (9/5/22) di Cabang Wa’i Kancio Desa Waro Kecamatan Monta tersebut untuk dititip ke Mapolda NTB di Mataram.
BIMA-Terkait dengan persoalan penjaringan/seleksi perangkat Desa Madawau kecamatan Madapangga kabupaten…
BIMA-Ramli warga Desa Sambori, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa…
BIMA-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bima H. Dahlan M. Noer membuka…
BIMA –Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Satgas Korsup) Wilayah V.1…
BIMA –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)…
BIMA – Pelarian pelaku pembunuhan inisial KM (30) warga Ngembe,…
BIMA -Puluhan ribu masyarakat dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima mengantar…
BIMA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat…
BIMA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Pronvisi Nusa Tenggara Barat…
BIMA –Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj indah Dhamayanti…
BIMA –Setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi Pencalonan dari beberapa Partai Politik…
BIMA – STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima memulai tahun akademik…
